[Anime Review : Golden time]
Bercerita tentang Tada banri, seorang mahasiswa baru di fakultas
hukum, Tokyo. Dia memutuskan untuk kuliah di Tokyo setelah mengalami
amnesia saat akhir acara kelulusan SMA. Banri yang tidak mengingat masa
lalunya sebelum acara kelulusan, memutuskan untuk menjalani hidup
barunya dengan tinggal sendiri di Tokyo.
Linda, Banri, Kōko |
Saat ingin pulang, di depan kampus Banri disuguhi dengan begitu banyak
klub yang sedang mencari anggota baru. Begitu banyak sampai Banri
bingung dan menemui klub musik latin yang menahannya untuk pergi. Saat
itulah Banri ditarik keluar oleh sahabatnya yg sudah terlupakannya bernama Linda (Nana
Hayashida). Banri begitu asing dengan wanita itu, namun wanita itu
nampak seperti sudah mengenal Banri. Linda adalah mahasiswa tahun ke-2,
kakak tingkat Banri.
Mitsuo yang merasa begitu tertekan dengan sifat Kouko akhirnya memutuskan
untuk mengakhiri hubungan mereka dengan Banri sebagai saksinya. Setelah
kejadian itu, Kouko masih belum sanggup menerima keadaan karena dia dan
Mitsuo sudah begitu dekat semenjak kecil. Banri pun menemaninya untuk
menenangkan diri, hingga pada akhirnya Banri mengungkapkan perasaannya,
kalau dia suka dengan Kōko.
Banri pun akhirnya berpacaran dengan Kouko. Mitsuo tidak terlalu terkejut
dengan itu, karena hanya Banri yang sanggup menghadapi semua sifat
buruk kouko. Namun di saat yang bersamaan, ingatan Banri yang hilang
perlahan mulai kembali. Banri kembali teringat dengan kisah cintanya
bersama Linda, kakak tingkatnya tadi, yang ternyata adalah teman
sekelasnya semasa SMA.
Di sinilah konflik terjadi. Banri harus memilih antara masa lalunya
bersama Linda atau masa sekarangnya bersama Kouko. Cinta Banri kepada
Kouko semakin besar, namun juga ingatannya terhadap cintanya kepada Linda
juga perlahan kembali dan saat ingatannya kembali itu, Banri terlupa
dengan ingatannya setelah kejadia di jembatan saat SMA itu.
Akhirnya Banri pun melupakan semua ingatannya setelah kejadian di
jembatan dan kembali kepada ingatannya sebelum kecelakaan. Banri lupa
dengan teman-teman barunya, juga lupa dengan kekasihnya, Kōko. Setelah
lupa itu, Banri berhenti kuliah dan kembali ke kampung halamannya.
Meskipun dilupakan, Kouko masih saja mengunjungi Banri di kampung
hamalamannya. Di sini aku salut banget sama Kouko yang begitu sepenuh
hati dalam mencinta. Karena ketulusannya itu, kemudian Banri membuka
kembali barang-barang yang dia dapatkan selama di Tokyo. Dia menemukan
sebuah cermin yang diberikan Kouko kepadanya. Saat berkaca di sana, Banri
tiba-tiba langsung bisa mengingat semua kenangannya bersama Kouko. Saat
itu pula Banri langsung berlari mengejar Kōko.
No comments:
Post a Comment